VIVAnews - Tiga kota besar di Indonesia, Jakarta, Surabaya, dan Bandung masuk dalam daftar kota berdaya saing terbaik di antara 120 kota lain di dunia. Sebagai ibukota negara Indonesia, Jakarta dianggap memiliki sejumlah keunggulan.
Dalam laporan The Global City Competitiveness Index 2012 yang dikeluarkan Economist Intelligence Unit (EIU( dan Citigroup, 120 kota di dunia dinilai berdasarkan 8 kriteria utama yang dinilai dalam skala 1-100.
Dari kedelapan kriteria tersebut, Jakarta dinilai paling tinggi dalam aspek bencana alam dan lingkungan dengan nilai 79,2. Dalam menilai aspek ini, EIU mengacu pada risiko bencana alam dan kualitas pengelolaan lingkungan terkait perubahan iklim.
Keunggulan lain yang dimiliki Jakarta adalah dalam hal sumber daya manusia dengan nilai 59. Faktor pendukung lain adalah modal fisik berupa keberadaan aset manufaktur yang sudah terpasang dalam alat produksi. Pada komponen ini, Jakarta memperoleh nilai 61,6. Sebagai sebuah kota besar, Jakarta juga memiliki dukungan sumber daya manusia yang memperoleh nilai 59.
Penilaian komponen lain yang diberikan oleh EIU dan Citigroup kepada Jakarta adalah efektivitas lembaga dengan nilai 51,4, karakter sosial dan budaya masyarakat 40,8, ketangguhan ekonomi 38,3, dan kematangan sektor finansial 33,3.
Seperti diketahui, laporan The Global City Competitiveness Index 2012 menempatkan Jakarta, Surabaya, dan Bandung berturut-turut di posisi 81, 110, dan 114.
Di tingkat Asia Pasifik, posisi Jakarta berada di urutan 24, Surabaya (40), dan Bandung (43). Di kawasan ini, Singapura dan Hong Kong berada di posisi pertama dan kedua. Tiga kota lainnya adalah Tokyo dengan nilai 68, Sydney 63,1, dan Melbourne 62,7.
Pada pemeringkatan tersebut, kota metropolis di Amerika Serikat, New York, menempati posisi puncak dengan nilai 71,4. Menguntit di posisi berikutnya dalam jajaran lima besar adalah London dengan nilai 70,4, Singapura (70), Hong Kong (69,3), dan Paris (69,3). (art)