Showing posts with label Informatika dan Komputer. Show all posts
Showing posts with label Informatika dan Komputer. Show all posts

Membangun Aplikasi Layangan Pengiriman E-mail to SMS dan SMS to E-mail berbasis SMS Gateway (IK-19)

Thursday, May 14, 2009

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada era informasi yang kita alami saat ini bermacam sarana telekomunikasi berkembang dengan sangat pesat dan dengan mudah kita dapatkan baik itu dari telepon kabel, telepon seluler hingga satelit berkembang dengan sangat pesatnya sehingga kita dengan mudah bisa menikmatinya, perkembangan teknologi telekomunikasi yang ditandai dengan kehadiran sejumlah piranti komunikasi mutakhir dimana setiap orang dapat mengolah memproduksi serta mengirimkan ataupun menerima segala bentuk pesan komunikasi dimana saja dan kapan saja seolah-olah tanpa mengenal batasan ruang dan waktu.


Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat ini sangat berpengaruh langsung terhadap kehidupan umat manusia adalah internet dan telepon seluler, internet memberikan kemudahan dalam mengakses informasi yang sangat berharga dan sangat murah yang tidak bergantung pada lokasi dimanapun menghubungkan jarak yang begitu jauh untuk berkomunikasi, perkembangan teknologi selalu mempunyai peranan yang sangat tinggi dan ikut memberikan arah perkembangan kepada dunia multimedia, pendidikan, hiburan dan lain-lain.

Teknologi informasi adalah bagian dari media yang digunakan untuk menyampaikan pesan pada banyak orang. Kemajuan teknologi yang sangat pesat mengubah gaya hidup manusia menjadi serba mudah dan praktis. Teknologi telepon seluler yang dapat memudahkan seseorang berkomunikasi dengan orang lain dimanapun berada, Salah satu fasilitas dari telepon seluler yang banyak dipakai saat ini adalah SMS. Hal tersebut dimungkinkan karena berbagai keunggulan dan manfaat yang dimilikinya, diantaranya adalah keunggulan dari segi biaya dan kemudahan penggunaannya di dalam kehidupan sehari-hari.

Perkembangan teknologi telekomunikasi memungkinkan orang mengirim dan menerima informasi dari segala penjuru dunia.melalui jaringan internet segala informasi dapat diperoleh dengan mudah. Salah satu teknologi yang paling sering digunakan yaitu pengiriman surat elektronik (e-mail) yang memungkinkan seseorang mengirim data dari tempat yang jauh dan tidak memakan waktu yang sangat lama serta biaya yang relative murah, tidak seperti pengiriman surat dari pos yang dapat memakan waktu berhari-hari dan biaya pengiriman yang mahal.

Berdasarkan uraian diatas penyusun mengambil tugas akhir dengan judul ”Membangun Aplikasi Layangan Pengiriman E-mail to SMS dan SMS to E-mail berbasis SMS Gateway”

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengidentifikasikan permasalahan diatas yaitu :
1. Bagaimana membangun aplikasi layanan pengiriman e-mail melalui sms
2. Bagaimana membangun aplikasi layanan penerimaaan e-mail melalui sms
3. Bagaimana Aplikasi yang dibuat dapat menekan biaya pengiriman e-mail ataupun sms
4. Bagaimana membangun Aplikasi yang dapat mempermudah pengguna dalam melakukan komunikasi data dimanapun.

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI LAYANAN INFORMASI JADWAL SHALAT DAN ARAH KIBLAT BERBASIS SMS (IK-18)

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang begitu cepat diberbagai bidang termasuk dibidang telekomunikasi, memungkinkan manusia untuk berkomunikasi satu sama lain kapan saja, dimana saja, walaupun dipisahkan oleh jarak yang jauh. Pada dekade sekarang ini ada beberapa media transmisi yang dipakai dalam bidang telekomunikasi yaitu menggunakan kabel, maupun tanpa kabel (nir kabel).


Telepon seluler (ponsel) merupakan suatu contoh kemajuan dibidang telekomunikasi dengan menggunakan media transmisi tanpa kabel. Dengan menjamurnya pengguna ponsel dimana-mana, dapat dikatakan ponsel sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Selain digunakan untuk komunikasi suara dengan lawan bicara, ponsel juga memiliki kemampuan lain yaitu dapat digunakan untuk mengirim pesan teks yang lebih populer dengan nama SMS (Short Message Service).

Dengan semakin banyaknya penggunaan ponsel untuk berkirim SMS, kemudian muncul gagasan untuk membuat layanan berbasis SMS sepeti info valas, harga saham, transaksi perbankan, kuis , polling , dan lain-lain.

Layanan berbasis SMS lainnya yang tidak kalah banyak diminati masyarakat yaitu layanan yang berhubungan dengan keagamaan dan ibadah. Sebagaimana kita ketahui misalnya SMS siraman rohani, tanya jawab seputar agama, infaq dan shadaqah, dan lain-lain.

Shalat wajib lima waktu merupakan kewajiban yang harus ditunaikan sebaik mungkin sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, sesuai dengan arahan dan tuntunan Al Qur’an dan Al Hadist.
Layanan yang memberikan informasi jadwal shalat dan arah kiblat merupakan hal penting untuk membantu melaksanakan ibadah tersebut, seiring dengan bertambahnya kebutuhan masyarakat akan fasilitas-fasilitas untuk menunaikan ibadah dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Dengan adanya teknologi SMS dan semakin terjangkaunya harga ponsel, hanya diperlukan sebuah sistem terpusat berupa database server menggunakan personal computer yang terhubung ke sebuah terminal baik berupa GSM modem atau cukup dengan ponsel biasa untuk mengatur layanan berbasis SMS kepada pengguna.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis dapat mengidentifikasikan permasalahan bahwa layanan informasi yang berorientasi mengutamakan kepuasan pemakai tidak lepas dari hal-hal berikut :
1. Kecepatan
Informasi harus dapat diakses dengan cepat (real time)
2. Kemudahan
Informasi harus dapat diakses dengan mudah, kapan saja dan dimana saja
3. Keakuratan
Informasi harus akurat
4. Biaya yang relatif murah
Informasi harus didapatkan dengan biaya semurah mungkin dan tetap menjaga kualitas informasi
Untuk mewujudkan keempat hal di atas tentu memerlukan inovasi dan kreatifitas bagi pihak yang memberikan layanan. Salah satu inovasi dan kreativitas yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan teknologi SMS.

KOMPUTERISASI DATA NILAI UJI KOMPETENSI PADA SMK YIS MARTAPURA OKUT MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS (IK-17)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dewasa ini, penggunaan komputer semakin meluas. Hampir setiap instansi baik pemerintah maupun swasta telah menggunakan fasilitas komputer sebagai alat bantu dalam menyelesaikan pekerjaan. Pesatnya perkembangan komputer terjadi secara terus menerus seiring dengan perkembangan IPTEK.


Hal ini lebih dirasakan lagi dalam dunia pendidikan sekarang ini, karena rata-rata disekolah dan perguruan tinggi sudah menggunakan komputer sebagai penunjang belajar siswa. Hal ini disebabkan teknologi informasi yang dapat secara langsung mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
Meskipun perkembangan komputer mulai merata namun masih ada pula suatu instansi / sekolah yang informasi tentang pengolahan datanya masih secara manual. Pada pengolahan data secara manual memiliki kelemahan diantaranya adalah sulit untuk menghasilkan informasi dengan cepat, dokumentasi yang tidak sulit, dan lain-lain.
Pada SMK YIS Martapura pengolahan data nilai uji kompetensinya masih menggunakan sistem manual, untuk itu dengan adanya sistem yang berbasis komputer diharapkan dapat membantu SMK YIS Martapura dalam pengolahan data nilai uji kompetensi disekolah tersebut dengan menggunakan Microsoft Access.
Berdasarkan masalah diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Komputerisasi Data Nilai Uji Kompetensi pada SMK YIS Martapura OKU menggunakan Microsoft Access”. Dengan adanya aplikasi Microsoft Access yang mengacu pada pengolahan data, maka akan sangat membantu untuk mempermudah pendataan secara efektif dan efisien.

B. Batasan Masalah
Di dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan hanya mengenai Komputerisasi Data Nilai Uji Kompetensi pada SMK YIS Martapura OKUT menggunakan Microsoft Access.

C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dijadikan sebagai acuan adalah bagaimana merancang dan membangun suatu komputerisasi data nilai uji kompetensi dengan menggunakan Microsoft Access ?.

IMPLEMENTASI PENGAMANAN BASIS DATA DENGAN TEKNIK ENKRIPSI (IK-16)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Berbagai organisasi, perusahaan, atau pun pihak – pihak lain telah memanfaatkan teknologi basis data untuk menyimpan dan mengelola data organisasi atau perusahaannya. Saat ini, keamanan terhadap data yang tersimpan dalam basis data sudah menjadi persyaratan mutlak. Pengamanan terhadap jaringan komputer yang terhubung dengan basis data sudah tidak lagi menjamin keamanan data karena kebocoran data dapat disebabkan oleh “orang dalam” atau pihak – pihak yang langsung berhubungan dengan basis data seperti administrator basis data. Hal ini menyebabkan pengguna basis data harus menemukan cara untuk mengamankan data tanpa campur tangan administrator basis data.

Kriptografi dapat digunakan untuk mengamankan data. Oleh karena itu, pengguna basis data membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan keamanan akan data yang disimpannya. Penerapan kriptografi pada Tugas Akhir ini akan difokuskan bagaimana kriptografi dapat mengamankan data sampai pada level baris (row) dan kolom (field) dengan tetap memperhatikan integritas data dan kewenangan setiap pengguna basis data. Algoritma kriptografi yang akan digunakan ialah algoritma kriptografi simetris dan bersifat stream cipher sehingga data hasil enkripsi (cipherteks) mempunyai ukuran yang sama dengan data asli (plainteks). Teknik kriptografi simetris dipilih karena diharapkan dengan algoritma ini proses enkripsi – dekripsi data dapat dilakukan dengan waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan
algoritma kriptografi kunci publik (asimetris).

Berdasarkan atas informasi diatas, penulis membuat sebuah implementasi dengan menerapkan metode sistem enkripsi simetris dalam pengamanan login aplikasi program yang dibentuk kedalam Tugas Akhir untuk menyelesaikan studi pada program Sarjana Strata Satu (S1) Sekolah Tinggi Teknik Harapan dengan judul “Implementasi Pengamanan Basis Data dengan Teknik Enkripsi”.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, identifikasi masalahnya adalah bagaimana merancang suatu perangkat lunak pengenkripsian basis data pada data login yang dapat membantu keamanan aplikasi program dan database.


SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET BERBASIS WEB PADA PT CARAKA TRAVELINDO MAKASSAR (IK-15)

BAB I
PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Masalah
Pada masa sekarang ini kemajuan teknologi sangatlah pesat, perkembangannya kian hari kian meningkat dan persaingan pun kian ketat pula. Kemajuan teknologi pastinya juga bersentuhan dengan komputer. Komputer merupakan sarana komunikasi yang sangat dibutuhkan bagi setiap manusia di muka bumi ini. Hal ini dikarenakan manfaat yang diperoleh jauh lebih besar dibandingkan dengan komponen atau alat lainnya. Komputer juga dapat memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat.

. Komputer juga dapat mengurangi potensi terjadinya kesalahan pengolahan data dibanding pengolahan data secara manual, tapi tentunya semua ini tergantung dari kualitas sumber daya manusia yang mengoperasikan komputer. Hanya saja penggunaan komputer ini dalam beberapa bidang, pengolahan datanya terkadang masih menggunakan aplikasi yang sederhana dan kurang kompleks sehingga dapat menyebabkan data yang dihasilkan kurang akurat dan efisien.

PT Caraka Travelindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata yang sangatlah akrab dengan kemajuan komputerisasi. Citra dan pamor dimata masyarakat cukuplah mengangkat nama perusahaan ini. Namun di sisi lain, ditemukan masih kurangnya informasi yang diberikan perusahaan tersebut, baik informasi layanan pariwisata seperti tour dan travel maupun informasi pemesanan tiket dan objek-objek wisata yang ada di Sulawesi Selatan.

Informasi yang disampaikan melalui website Caraka Travelindo yang digunakan pada saat ini, masih dianggap kurang menyampaikan seluruh aspek-aspek yang menyangkut perusahaan ini. Sebagai contoh, apabila seseorang ingin mengetahui jadwal pesawat yang akan berangkat dan tiba, mengecek status pesawat (apakah pesawat tersebut sudah dipesan atau belum), serta pemesanan tiket haruslah berhubungan langsung pada kantor tersebut.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan inilah penulis mencoba mengembangkan sistem informasi yang telah ada dan dari penelitian ini kami mengangkat judul “Sistem Informasi Pemesanan Tiket Berbasis WEB pada PT Caraka Travelindo Makassar”.

1.2 Pokok Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka pokok permasalahan yang ditemukan adalah :
1. Banyaknya waktu yang dibutuhkan dalam melakukan proses pemesanan tiket.
2. Proses pembuatan faktur masih bersifat manual (ditulis atau diketik).
3. Informasi yang disampaikan oleh sistem yang sedang berjalan (website) hanya berupa profil perusahaan (tidak bisa melakukan pemesanan tiket dan pencarian informasi pariwisata melalui website perusahaan).

SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN CABANG PANDAAN (IK-14)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang
Dalam era globalisasi dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terasa sangat pesat, sehingga menawarkan banyak sekali kemudahan-kemudahan dalam menjalankan aktivitasnya, baik berupa pekerjaan ringan dalam rumah tangga maupun pekerjaan rumit dalam dunia industri/perusahaan, sehingga pada akhirnya seolah-olah kita dimanjakan oleh teknologi tersebut.


Kehadiran teknologi ini dimaksudkan untuk mencapai hasil yang lebih baik dengan efisien, efektivitas dan kepresisian yang lebih tinggi. Dan ketika teknologi komputer telah merajai di berbagai bidang usaha, hal ini yang menjadi dasar penerapan dalam sebuah aplikasi nyata penggunaan media komunikasi dan pengalohan data pada perusahaan umum pegadaian di kantor cabang Pandaan Pasuruan.
Sementara ini perusahaan umum pegadaian cabang Pandaan telah menggunakan komputerisasi, namun karena sumber daya yang tidak memadai sehingga sering terjadi kesalahan dalam mengaplikasikan program yang ada. Untuk itu diperlukan upaya dalam memperbaiki program serta mengembangkan sumber daya manusia yang ada.
Dan dikarenakan luasnya usaha yang ada di perusahaan umum pegadaian maka akan kami fokuskan pada usaha utama pegadaian saja sehingga tema yang diangkat adalah “Sistem Informasi Perusahaan Pegadaian Cabang Pandaan” yang akan meliputi informasi data nasabah, data petugas, data sewa modal, data barang dan data gudang.

1.2. Rumusan masalah
Program yang ada di perusahaan umum pegadaian Pandaan memerlukan perbaikan. Perbaikan-perbaikan tersebut meliputi informasi data nasabah, data petugas, data sewa modal, data barang dan data gudang yang baik antara lain:
1. Di perusahaan umum pegadaian terdapat kekurangan dalam melaksanakan penghitungan transaksi sehari-hari karena masih menggunakan Microsoft Excel dalam penglahan data.
2. Merancang/mendesain program aplikasi yang aplikatif yang lebih tepat serta kekhususan dalam pengolahan informasi ataupun transaksi sehari-hari.
3. Mengaplikasikan sistem informasi tersebut dalam pengolahan informasi ataupun transaksi sehari-hari.

Perancangan Perangkat Lunak Permainan Strategi Battle Ship pada Jaringan (IK-13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Sebuah permainan (game) komputer sering menggunakan sistem jaringan sehingga permainan (game) dapat dimainkan oleh beberapa orang dengan menggunakan beberapa komputer yang terhubung dalam Local Area Network (LAN).


Salah satu permainan (game) komputer yang cukup menarik adalah permainan strategi Battle Ship. Permainan ini menyediakan beberapa buah tempat yang disusun oleh kotak – kotak sebagai medan perang. Kapal – kapal perang dengan ukuran yang berbeda – beda disusun dalam medan perang masing – masing. Letak dari kapal – kapal perang ini tidak terlihat dalam komputer pemain lawan. Setiap pemain berusaha untuk menghancurkan kapal – kapal perang pemain lawan dengan cara meng-klik kotak – kotak yang dianggap sebagai letak dari kapal – kapal perang lawan. Setiap pemain hanya boleh menebak satu kali saja setiap gilirannya. Jika tebakannya tepat maka pemain tersebut mendapat tambahan satu kali tebakan. Pemain yang masih menyisakan kapal perang yang memenangkan permainan (game).
Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud untuk merancang suatu perangkat lunak permainan strategi Battle Ship yang dapat dimainkan pada jaringan. Oleh karena itu, penulis mengambil topik tugas akhir dengan judul “Perancangan Perangkat Lunak Permainan Strategi Battle Ship pada Jaringan”.

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang pemilihan judul, maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana memainkan permainan strategi Battle Ship di tempat yang berbeda dengan menggunakan jaringan.

Perancangan Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Persediaan Pada PT Golden Betelnut, Medan (IK-12)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pembelian dan penjualan merupakan kegiatan yang mempengaruhi jumlah persediaan. Pembelian akan menambah jumlah persediaan, sedangkan penjualan akan menguranginya. Ketiga hal tersebut saling berkaitan dan merupakan inti kegiatan perusahaan. Informasi yang dihasilkan akan membantu manajer dalam memutuskan jumlah persediaan yang akan dibeli, maupun jumlah yang tersedia untuk dijual, serta mengontrol dan mengawasi jumlah aset persediaan perusahaan.


PT Golden Betelnut adalah bentuk usaha perseroan terbatas yang bergerak di bidang ekspor bahan rempah-rempah seperti gambir, pinang, kopra, paring dan cengkeh. Saat ini, pencatatan atas transaksi pembelian dan penjualan perusahaan masih dilakukan secara manual dan bisa dikatakan kurang memadai melihat kenyataan transaksi yang terjadi relatif besar jumlahnya, sehingga agak menyita waktu bila ingin menghasilkan laporan persediaan dalam waktu singkat. Saatnya perusahaan menerapkan sistem informasi pembelian, penjualan dan persediaan secara komputerisasi untuk mengatasi hal tersebut.

Berdasarkan uraian-uraian di atas, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Persediaan Pada PT Golden Betelnut, Medan”.

1.2 Permasalahan dan Batasan Masalah
Adapun masalah yang terdapat pada PT Golden Betelnut Medan adalah pencatatan transaksi pembelian dan penjualan dilakukan melalui Microsoft ExcelTM sehingga menyita waktu ketika akan dilakukan pengecekan data kembali maupun pencarian data. Selain itu, pemrosesan laporan persediaan sering mengalami keterlambatan.
Dengan keterbatasan waktu dan agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuan, maka Penulis melakukan pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Transaksi pembelian dan penjualan bersifat tunai.
2. Persediaan yang dibahas menggunakan Metode Harga Rata-rata (Average Cost).
3. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic 6.0 dengan Microsoft Office Access 2002 sebagai format databasenya dan Seagate Crystal Report untuk merancang laporannya.
4. Informasi yang dihasilkan berupa laporan pembelian (per tanggal, per supplier, per produk), laporan penjualan (per tanggal, per customer, per produk) dan kartu stock.


PC Clonning Melalui Port USB Dengan Menggunakan Software BeTwin (IK-11)

Wednesday, May 13, 2009

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Sebuah sistem yang menyerupai dan membolehkan lebih dari satu pemakai komputer (maksimal penambahan sesuai dengan adanya slot PCI dan port USB yang belum digunakan dalam pemakainnya) untuk menjalankan sistem operasi secara bersamaan dan berdiri sendiri dengan komputer lain (server), sistem seperti ini disebut PC Cloning. Dengan mengklonning PC, maka dari sebuah PC client yang rendah menjadi serupa dengan PC server yang digunakan (menjadi meningkat pada PC client).


PC Clonning merupakan suatu bentuk efisiensi dalam penggunaan software dan hardware. Software hanya diinstal di server, kemudian diklon untuk penggunaan bersama beberapa station (client) dalam satu PC, bahkan untuk program aplikasi besar seperti CorelDraw, AutoCAD, Photoshop, juga dapat untuk akses ke Internet secara bersama-sama tanpa mensetting proxy. USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus. USB merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti scanner, printer, mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip drive), flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer.

Dalam penggunaan PC Clonning dapat menghemat hardware dalam berbagai hal, sehingga para user dapat memakai sebuah komputer hanya dengan adanya monitor, keyboard USB, dan mouse USB dalam satu PC, yang dapat menyerupai komputer yang peralatannya lengkap dengan CPU. Untuk melakukan klonning terhadap PC, diperlukan software yang dapat mengatur penggunaan sumber daya komputer. BeTwin merupakan software yang mampu melakukan klonning ini dengan mudah dalam menjalankannya. BeTwin memungkinkan pemakaian sistem operasi Windows 98, Windows Millenium Edition, Windows 2000 dan Windows XP secara bersamaan dalam satu CPU untuk beberapa pemakai sekaligus.

1.2 Permasalahan
Dalam pembuatan proyek tugas akhir ini adalah bagaimana cara menginstal software dan hardware pada sebuah PC Clonning yang dalam 1 PC dapat menjadi 2 komputer, dengan penambahannya hanya sebuah software dan hardware dalam menggunakannya.

Pembuatan Website Informasi Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional Kota Mojokerto dengan PHP dan Mysql (IK-10)

Sunday, April 12, 2009

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kota Mojokerto adalah dinas yang berada di bawah wewenang Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Dikbud kota Mojokerto beralamat di jalan Panglima Besar Sudirman No. 40. Dikbud memiliki beberapa informasi sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di kota Mojokerto baik negeri maupun swasta.


Dikbud kota Mojokerto sampai dengan saat ini belum mempunyai website resmi seperti halnya Dikbud di kota lain. Kota Mojokerto memang hanya terdiri dari 2 (dua) kecamatan saja, tetapi sekolah di kota tersebut cukup banyak dan semuanya dibawahi oleh Dikbud kota Mojokerto, disamping itu kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan juga sering terjadi hampir setiap hari di kota tersebut. Para pengurus sekolah dan perguruan tinggi yang ada di kota Mojokerto baik negeri maupun swasta seringkali dihadapkan pada kesulitan untuk mengetahui segala informasi yang berhubungan dengan pendidikan di kota Mojokerto tersebut.
Dikbud membutuhkan suatu website yang dapat membantu mempermudah pihak yang berkaitan dalam mengetahui segala informasi mengenai kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan di kota Mojokerto. Website yang ada diharapkan dapat digunakan dan dapat memberikan informasi secara cepat. Website tersebut akan dikembangkan dalam bentuk script PHP dan database dengan aplikasi MySQL.

1.2 Perumusan Masalah
Bagaimana cara mempercepat dan mempermudah proses untuk memperoleh segala informasi yang berhubungan dengan pendidikan di kota Mojokerto.

1.3 Tujuan
Untuk membuat website atau situs web informasi pendidikan Dikbud kota Mojokerto.

1.4 Manfaat
Kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi pihak Dikbud, pihak pengurus sekolah dan universitas baik negeri maupun swasta, serta bagi masyarakat umum kota Mojokerto yaitu untuk mempercepat proses pencarian informasi mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan di kota Mojokerto.

KOMPUTERISASI SISTEM ADMINISTRASI PEMELIHARAAN KENDARAAN PADA KOPERASI PEGAWAI KANTOR PT PLN P3B JAWA BALI (IK-09)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Umum
Sejak diperkenalkannya komputer yang pertama secara komersial pada tahun 1951 di Amerika Serikat, proses transaksi bisnis perdagangan telah berubah. Komputer telah menjadi suatu peralatan yang dapat menambah unjuk kerja, menurunkan biaya operasi dan menaikkan produktifitas kerja dari fungsi-fungsi manajemen dan administrasi pada suatu organisasi. Komputer telah meningkatkan kemampuan kerja dari para pekerja di bidang informasi. Komputer juga telah menjadi sebuah peralatan yang dominan dalam membantu manajer dan pekerja dalam memproses administrasi, menganalisa problem yang rumit, mengevaluasi pilihan-pilihan keputusan dan berkomunikasi dengan yang lain.


Setiap perkembangan komputer dari perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software) selalu menjurus kepada penggunaan aplikasi bisnis yang lebih besar, pemecahan masalah yang lebih kompleks, proses pengolahan yang lebih cepat (speed), tingkat ketelitian yang tinggi (Accuracy), daya tampung (Storage) yang lebih besar dan peningkatan keandalan (Reliable) dalam menangani pekerjaaan yang berulang-ulang.
Penemuan komputer mikro (Personal Computer - PC) pada tahun 1977 telah memberikan dampak yang besar dalam peningkatan pemakaian komputer pada suatu organisasi atau perusahaan. Selain kecepatan kerjanya bertambah, sistem operasinya juga bertambah baik pada unjuk kerja maupun fungsinya seperti generasi IBM Dos dan MS DOS. Kemudian dilanjutkan dengan generasi Microsoft Windows 3.1, 3.11 (Windows Workgroup), Windows 95, 98, Me, 2000, Xp dan NT.

Paket-paket aplikasi juga sangat maju dengan kemampuannya menyelesaikan pekerjaan yang rumit. Sekarang, pengolah kata (Word Processing), lembar kerja (Spreadsheet), basis data (Database), vektor grafik CAD (Computer Aided Design) maupun model-model grafik dan bitmap adalah hal-hal yang biasa dijumpai.

Salah satu aktifitas yang tidak dapat lepas dari pengunaan teknologi informasi adalah aktifitas perekonomian. Sedangkan perekonomian memegang peranan penting dalam kesuksesan suatu negara. Di Indonesia, salah satu pelaku ekonomi yang didukung pemerintah untuk terus berkembang adalah koperasi karyawan.

Koperasi karyawan merupakan koperasi yang didirikan oleh karyawan atau pegawai suatu perusahaan dengan tujuan untuk mensejahterakan anggota atau karyawan pada perusahaan tersebut. Kegiatan koperasi karyawan antara lain usaha simpan pinjam, penyediaan kebutuhan pokok, usaha jasa penyewaan kendaraan, pengadaan alat kantor dan lain-lain.
Setiap anggota koperasi secara aktif memajukan koperasi dengan membayar iuran wajib, belanja di toko kebutuhan pokok serta melakukan kegiatan simpan pinjam. Anggota koperasi berhak mengetahui sejauh mana perkembangan koperasi dengan memanfaatkan laporan yang dikeluarkan pengurus setahun sekali pada rapat anggota tahunan (RAT), oleh karena itu kegiatan transaksi yang berlangsung memerlukan pencatatan yang rapi dan seksama agar dapat dipertanggungjawabkan kepada anggota.

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membatasi permasalahan pada kegiatan yang terjadi pada salah satu bidang usaha koperasi yaitu unit usaha jasa/pemasok. Unit usaha jasa/pemasok adalah bidang jasa pada koperasi yang bertanggungjawab dalam pengembangan usaha yang dapat memberikan keuntungan sebesar-besarnya bagi koperasi. Kegiatan bisnis unit usaha jasa/pemasok terdiri dari jasa penyewaan alat kerja seperti mesin foto copy, komputer, kendaraan dan lain-lain.
Dalam unit usaha jasa/pemasok ini juga terdapat kegiatan administrasi, pelaporan, manajemen keuangan dan pengembangan usaha.

Dengan uraian tersebut maka Penulis merasa tertarik untuk menjadikan proses administrasi pemeliharaan kendaraan pada unit usaha jasa/pemasok sebagai bahan penyusunan tugas akhir dengan judul “Komputerisasi Sistem Administrasi Pemeliharaan Kendaraan pada Koperasi Pegawai Kantor PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali”.

1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :
a. Menyumbangkan pemikiran dalam bentuk rancangan sistem informasi dengan memanfaatkan sarana dan prasarana teknologi informasi dalam menyediakan informasi yang sangat penting dalam menunjang aktifitas manajemen di dalam perusahaan.
b. Memberikan gambaran tentang kemajuan pemanfaatan teknologi informasi (komputerisasi) pada pelaku perekonomian seperti koperasi.
c. Menunjukkan tingkat pemahaman dalam menyusun suatu karya ilmiah yang tersusun dan terencana sehingga diharapkan dapat bermanfaat dalam mencarikan suatu solusi dari permasalahan pada bidang pekerjaan.
d. Menambah pengalaman yang bermanfaat dalam pekerjaan pembangunan dan pengembangan sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi.
Sedangkan tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk melengkapi salah satu syarat kelulusan pada program Diploma III Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) program studi Manajemen Informatika.

1.3. Metoda Penelitian
Dalam penulisan tugas akhir ini, metoda penelitian dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan narasumber yang berhubungan dengan kegiatan usaha jasa.
b. Observasi
Melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan usaha jasa sewa kendaraan.

c. Studi Pustaka
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis mengambil referensi dari buku-buku dan literatur yang berhubungan dengan pembahasan masalah.

1.4. Ruang Lingkup
Mengingat perkembangan sistem informasi manajemen begitu pesat dimana menyebabkan makin luasnya ruang lingkup sistem informasi manajemen yang digunakan, maka penulis membatasi masalah penulisan pada sistem administrasi pemeliharaan kendaraan yang terdiri dari proses pengajuan anggaran pemeliharaan, proses operasional dan pemeliharaan kendaraan, proses penyusunan laporan penutupan anggaran dan data spesifikasi teknik kendaraan.

Pintu Geser Otomatis (IK-08)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan semakin canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi komputer merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi informasi pada jaman sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika sangat berpengaruh kepada perkembangan Teknologi. Sebuah komputer mampu mengendalikan sebuah rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi program dan logika yang disebut teknologi Mikroprosesor.


Mikroprosesor merupakan salah satu ilmu dalam bidang elektronika yang dipelajari pada perkuliahan jurusan Sistem Komputer. Kemudian timbul gagasan untuk mengimplementasikan sebuah alat berbasis mikroprosesor yang serba otomatis dan efisiensi. Maka penulis membuat sebuah penelitian ilmiah yang di beri judul “PINTU GESER OTOMATIS”. Adapun alat tersebut merupakan serangkaian komponen elektronika berbentuk prototype sebuah pintu yang dapat bergeser secara otomatis yang dikontrol menggunakan program mikrokontroler. Bahasa pemograman yang akan digunakan adalah bahasa pemograman tingkat rendah (Low level language) Assembler yang di isi pada sebuah chip IC.
Kerena itulah penulis mencoba menganalisa dan mempelajari lebih dalam tentang membuat sebuah alat elektronika berbasis mikroprosesor yang dikendalikan oleh bahasa pemograman Assembler yang dapat menggerakkan sebuah prototype pintu yang dapat bergeser secara otomatis. Dan penulis bisa belajar memahami fungsi, karakteristik, serta cara kerja dari alat yang kami buat dan berusaha menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.


1.2 Masalah dan Batasan Masalah
Pada penulisan ilmiah ini penulis membahas bagaimana menganalisa rangkaian, komponen-komponen yang digunakan, fungsi dari alat tersebut, teori yang melandaskan kinerja alat tersebut, dan proses pemograman berbasis mikrokontroler yang ada pada alat tersebut serta tampilan alat berupa rumah miniatur disertai dengan pintu miniatur yang dapat bergeser otomatis. Dan disini penulis membatasinya hanya pada cara proses pemograman alat tersebut berbasis mikrokontroler menggunakan bahasa pemograman Assembler dengan pembentukan prototipe alat yang sederhana.

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk meneliti kinerja pintu geser dengan alat bantu simulasi pintu geser otomatis dan manfaatnya bagi masyarakat luar. Disamping itu, tujuan dari penulisan ini adalah untuk mempelajari lebih mendalam tentang cara pemogramanan berbasis mikroprosesor dan untuk memenuhi mata kuliah penelitian ilmiah yang didapat pada pelajaran perkuliahan pada semester ini.

1.4 Metode Penulisan
Adapun metode penulisan yang di pakai adalah sebagai berikut :
a. Metode Observasi, yaitu dengan melakukan penelitian terhadap komponen yang dipakai dan melakukan perbandingan terhadap fungsi dari komponen-komponen tersebut sehingga kami dapat mengambil kesimpulan dan prinsip kerja dari komponen dan alat tersebut.
b. Metode Studi Pustaka, yaitu dengan mengambil materi-materi dari buku penunjang dan materi-materi lainnya dari internet ataupun yang lainnya.
c. Metode Kesimpulan, yaitu dengan mengumpulkan ide dari masing-masing orang dan kemudian menjadikan suatu kesimpulan yang di tulis ke dalam suatu makalah.
d. Penelitian dan Eksperimen, yaitu dengan melakukan penelitian, perancangan alat dan menguji alat tersebut.
e. Konsultasi, yaitu dengan mendiskusikan serta menanyakan secara langsung kepada dosen pembimbing.

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ELEKTRONIK BERBASIS WEB PADA TOKO DIGAL ELEKTRONIK SUKOHARJO (IK-07)

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen suatu bidang usaha penjualan harus inovatif dan selalu memberikan yang terbaik bagi konsumen. Inovatif dalam arti harus menjual produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen disamping itu barang-barang yang ditawarkan mengikuti perkembangan, kemudian selalu memberikan yang terbaik berarti memberikan banyak alternatif barang, dan kemudahan dalam bertransaksi.


Suatu bidang usaha harus dapat mengenalkan diri dan produk-produk yang mereka jual sehingga konsumen yang belum tahu akan mengenalnya, yang sudah mengetahui akan semakin percaya. Sehingga akan mudah mendapat perhatian masyarakat.
Teknologi komputer berkembang sangat pesat dengan munculnya internet dimana komputer-komputer dapat saling terhubung membentuk jaringan yang sangat luas yang terdiri dari ribuan komputer diseluruh dunia. Siapapun yang mempunyai akses kedalam jaringannya dapat saling bertukar informasi berbagai macam bentuk data teks, gambar, suara, file dan sebagainya. Lebih dari itu jaringan ini dapat diakses selama 24 jam.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka topik yang diambil adalah penjualan barang lewat internet. Melihat hal itu maka penulis memilih judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN ELEKTRONIK BERBASIS WEB PADA TOKO DIGAL ELEKTRONIK SUKOHARJO”.

1.2 Perumusan Masalah

Dalam penulisan tugas akhir ini akan dibahas bagaimana membuat sistem informasi penjualan elektronik berbasis web pada Toko “DIGAL ELEKTRONIK” Sukoharjo.

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu kemampuan dan sarana yang ada, maka penulis membatasi permasalahan sebagai berikut:
1. Sistem informasi penjualan elektronik berbasis web dengan bahasa dasar Indonesia.
2. Web ini mempunyai fasilitas informasi mengenai: daftar katalog elektronik, daftar detail spesifikasi elektronik yang dijual dan transaksi yang berkaitan dengan Toko “DIGAL ELEKTRONIK”
3. Proses transaksi penjualan yang dilakukan melalui sistem transfer menggunakan teknologi m-Banking atau transfer menggunakan e-Banking.
4. Proses akhir yaitu pengiriman barang, tidak memperhatikan atau mengabaikan keterangan bahwa barang sudah diterima, karena itu urusan diluar sistem.
5. Pembuatan program aplikasi, penulis menggunakan bahasa pemrograman WEB dengan Dreamweaver MX, Script PHP, database Mysql, dan Web server IIS.
6. Web ini menghasilkan 2 kelompok informasi. Yaitu:
a. Back End, yaitu sistem manajemen yang banyak diperlukan oleh pemilik sistem. Misalnya pencatatan harga, pencatatan transaksi dll.
b. Front End, yaitu sistem yang berhubungan dengan konsumen. Misalnya situs untuk melihat produk, mengkonversikan harga dll.

1.4 Tujuan Tugas Akhir

Berdasarkan pembahasan masalah di atas, penulis memiliki tujuan yaitu membuat sistem informasi penjualan berbasis web. Sehingga dapat diakses dengan menggunakan komputer di seluruh Indonesia yang terhubung melalui internet.

1.5 Manfaat Tugas Akhir

Manfaat tugas akhir ini adalah:
1. Bagi Penulis
Menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis terutama dalam pembuatan sistem informasi yang berbasis web, dan mempraktekkan apa yang telah penulis dapatkan di bangku kuliah.
2. Bagi Akademik
Sebagai literatur bagi mahasiswa lain yang akan membuat tugas akhir, yang berhubungan dengan sistem informasi Penjualan berbasis web.
3. Bagi Umum
Menjadikan Website ini Sebagai media untuk mencari informasi tentang penjualan elektronik yang lengkap dengan spesifikasi yang ditawarkan.


Membangun Sistem Administrasi Rental Game Center untuk meningkatkan layanan pada Game Center Sniper Ponorogo menggunakan Delphi 7.0 & MySQL (IK-06)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dunia Informasi pada saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat, terbukti dengan banyak munculnya aplikasi yang berguna untuk membantu menganani permasalahan sehari-hari baik dalam dunia bisnis maupun dalam dunia kerja lainnya. Belakangan ini banyak sekali bermunculan aplikasi-aplikasi yang cukup menghibur khususnya bagi anak-anak dan remaja, yang tiada lain adalah aplikasi permainan. Aplikasi permainan yang muncul saat ini bermacam-macam jenisnya ada aplikasi permainan yang mendukung On Line, Off Line dan ada juga yang mendukung kedua-duanya. Dari perkembangan aplikasi permainan diatas banyak para pengusaha yang mencari peruntungan dengan membuka usaha Game Center.


Sniper adalah salah satu game center yang menjalankan usahanya di jl. Diponegoro 17, Ponorogo. Game Center ini telah menjalankan usahanya kurang lebih selama 5 tahun. Segala perkembangan terbaru baik dari aplikasi-aplikasi pemainan atupun teknologi telah diterapkan guna untuk mendukung usahanya tersebut. Kurang lebih 4 bulan terakhir ini pihak sniper telah menerapkan layanan On Line pada usahanya. Banyak sekali tanggapan baik dari para pelanggannya.

Namun keironisan muncul pada Game Center Sniper ini, yaitu dalam menjalankan usahanya ini, pihak Sniper masih menggunakan cara manual dalam penghitungan tagihan. Dan karena terdapat dua layanan pada Game Center Sniper tersebut yaitu On Line dan Off Line, banyak para pelanggan yang sering berganti-ganti layanan sehingga para pelanggan tersebut harus melakukan konfirmasi ke pihak pemilik, yang selanjutnya pihak pemilik akan membuatkan tagihan baru untuk layanan yang akan digunakan.
Setelah mengetahui permasalahan diatas maka dipikir perlu membantu pihak Game Center Sniper dalam mengembangkan Sistem Administrasi Rental Game Center. Dengan demikian diharapkan pihak Sniper dapat menjalankan usahanya dengan lebih efisien kedepannya.

1.2 Rumusan Masalah
Dapat diambil rumusan dari permasalahan yang terjadi adalah bagaimana membangun Sistem Administrasi Rental Game Center untuk meningkatkan layanan pada Game Center Sniper Ponorogo dengan menggunakan Delphi 7.0 & MySQL 5.0.

1.3 Batasan Masalah
Batasan dalam pemecahan masalah diatas adalah akan membahas pembangunan aplikasi billing dengan mengembangkan tiga layanan berbeda yaitu diantaranya On Line, Off Line dan Member. Serta terdapat fitur untuk pengembangan ke usaha Cafe.

1.4 Maksud & Tujuan
Adapun maksud dan tujuan yang dapat diambil dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1.4.1. Maksud penulisan
1. Bagi Penulis.
Selain untuk menerapan teori-teori yang sudah didapatkan selama kuliah terhadap masalah-masalah yang ada dilapangan juga sebagai latihan dalam mencari solusi dari suatu permasalahan, dan juga menambah wawasan dalam membangun aplikasi client/server.
2. Bagi Perguruan Tinggi.
Hasil dari penyusunan Tugas akhir ini diharapkan berguna bagi Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia, yaitu sebagai referensi bagi pihak yang berkepentingan dan menambah koleksi bacaan ilmiah pada perpustakaan.
3. Bagi Instansi.
Sebagai bahan pertimbangan yang dapat dipergunakan oleh Game Center Sniper Ponorogo untuk mengadakan perubahan dari sistem manual menjadi sistem yang terkomputerisasi. Serta untuk mengantisipasi permasalahan yang terjadi sekarang maupun untuk masa yang akan datang.

Analisa Struktur Kalimat Bahasa Indonesia dengan Menggunakan Pengurai Kalimat Berbasis Linguistic String Analysis (IK-05)

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Bahasa adalah salah satu komponen yang paling penting dalam kehidupan manusia. Dalam bentuk tulisan, bahasa menyimpan pengetahuan dari satu generasi ke generasi lain. Sedangkan dalam bentuk lisan, bahasa berperan dalam mengarahkan tingkah laku manusia sehari-hari dalam berhubungan dengan orang lain.

Salah satu motivasi dalam penelitian bahasa alami adalah bahwa kemampuan pemrosesan bahasa alami akan mengubah cara penggunaan komputer [Alle94]. Karena kebanyakan pengetahuan manusia tersimpan dalam bentuk bahasa, komputer yang dapat mengerti bahasa alami dapat mengakses informasi ini. Selain itu, antar muka sistem komputer yang kompleks yang menggunakan bahasa alami dapat diakses oleh setiap orang. Sistem yang seperti ini akan lebih fleksibel dan intelligent dan sangat mungkin diterapkan pada teknologi komputer sekarang ini.

Penelitian dalam bidang pemrosesan bahasa alami sudah banyak dilakukan. Namun kebanyakan penelitian tersebut dilakukan terhadap bahasa Inggris. Penelitian bahasa alami yang dilakukan terhadap bahasa Indonesia masih sedikit dilakukan. Tentunya penelitian ini selayaknya dilakukan oleh orang Indonesia sendiri.

Salah satu komponen terpenting dalam pemrosesan bahasa alami adalah pengurai (parser) struktur kalimat. Pengurai sintaks kalimat ini memberi indikasi bagaimana hubungan antar kata dalam satu kalimat. Struktur ini juga mengidentifikasikan bagaimana kata-kata bersatu membentuk frase, kata-kata yang
mana yang melakukan modifikasi kata yang lain dan kata-kata yang mana yang merupakan kata-kata inti dalam satu kalimat. Dengan informasi ini, komputer dapat menginterpretasikan kalimat sehingga seolah-olah komputer dapat mengerti kalimat tersebut.

Proses penguraian kalimat pada bahasa manusia mirip dengan proses penguraian tata bahasa pemrograman dalam dunia komputer. Perbedaan yang mendasar pada keduanya adalah tata bahasa dalam dunia komputer merupakan tata bahasa yang bebas konteks (context free grammar), sedangkan tata bahasa pada bahasa Indonesia merupakan tata bahasa alami yang peka terhadap konteks (context sensitive). Pendefinisian tata bahasa yang peka terhadap konteks untuk diproses oleh komputer merupakan hal yang sangat kompleks. Oleh karena itu, salah satu alternatif penyelesaian masalah ini adalah analisa konteks terhadap suatu kalimat dalam bahasa alami dipisahkan dengan analisa sintaks [Alle94]. Walaupun analisa semantik dipisahkan dari analisa sintaks, penguraian struktur kalimat dalam bahasa alami tetap tidak sederhana. Oleh karena itu, setelah dilakukan penguraian struktur kalimat dalam bahasa alami, pengurai perlu melakukan validasi terhadap struktur hasil penguraian tersebut.

Penelitian dan pembuatan pengurai sintaks kalimat untuk bahasa Indonesia sudah dilakukan oleh Iskak Hendrawan. Namun penelitian ini hanya terbatas pada kalimat-kalimat tunggal sederhana karena fokus penelitiannya lebih mengarah kepada pengujian penggunaan suatu metode penguraian kalimat yaitu metode linguistic string analysis terhadap kalimat bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penulis mencoba melakukan penelitian yang cukup mendalam dengan memfokuskan penelitian pada pembuatan aturan sintaks kalimat bahasa Indonesia sesuai dengan aturan tata bahasa baku. Setelah itu, penulis mencoba membuat suatu pengurai sintaks kalimat untuk bahasa Indonesia untuk menguji aturan-aturan sintaks yang sudah dibuat sebelumnya.
Beberapa masalah dalam penguraian bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:
• Representasi kalimat.
Masalah ini bertumpu pada formalisasi yang akan digunakan untuk menspesifikasikan kalimat-kalimat yang benar dalam bahasa Indonesia. Harus ada suatu mekanisme bagaimana suatu kalimat direpresentasikan, sehingga komputer mendapatkan informasi untuk menginterpretasikan kalimat tersebut.
• Pendefinisian aturan sintaks.
Untuk mendapatkan struktur penguraian suatu kalimat, pengurai memerlukan informasi aturan-aturan sintaks kalimat dalam bahasa Indonesia. Aturan-aturan sintaks ini didefinisikan dalam suatu format tertentu yang mudah dimengerti oleh manusia. Agar dapat dipakai oleh komputer untuk melakukan penguraian kalimat-kalimat bahasa Indonesia, diperlukan alat bantu yang dapat menerjemahkan aturan-aturan sintaks tersebut ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti olehnya.
• Kamus kata.
Kamus kata ini diperlukan untuk informasi kelas kata dari kata yang akan diuraikan.

1.2 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian dalam tugas akhir ini adalah menganalisa struktur kalimat bahasa Indonesia dengan menggunakan pengurai kalimat berbasis linguistic string analysis. Sebagai sampel penelitian, digunakan kalimat-kalimat yang terdapat pada abstrak-abstrak penelitian yang dilakukan di Fakutas ilmu komputer UI.


PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI PENDIDIKAN PADA STIKES BHAMADA SLAWI KABUPATEN TEGAL (IK-04)

BAB I
PENDAHULUAN


1. Latar Belakang Masalah
Dalam penyelenggaraan pendidikan, pengelolaan administrasi pendidikan yang baik sangat dibutuhkan untuk dapat memberikan pelayanan kepada pihak-pihak terkait dan untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik. Ketepatan, keakuratan dan kecepatan penyajian data/informasi merupakan salah satu faktor penting dalam mengelola administrasi yang baik.


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Mandala Husada (STIKES Bhamada) Slawi merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi di Kabupaten Tegal yang mencetak sarjana di bidang kesehatan. Dalam melaksanakan pengelolaan administrasi STIKES Bhamada masih menggunakan cara manual sehingga dalam pelaksanaannya kurang optimal. Demikian juga dalam memberikan pelayanan kepada pengguna/pihak-pihak terkait tidak dapat dilakukan dengan maksimal. Beberapa kendala yang timbul sebagai akibat dari pengelolaan secara manual tersebut di atas adalah sebagai berikut:
a. Pembuatan/penyajian laporan tidak dapat dilakukan dengan cepat.
b. Kemungkinan kesalahan proses pengolahan data dapat terjadi.
c. Media penyimpanan yang digunakan cukup banyak dan kurang praktis.
Dari kendala-kendala tersebut dapat diidentifikasikan penyebab masalahnya yaitu sebagai berikut :
a. Pemasukan/penulisan data maupun penulisan rumus/formula untuk suatu proses dapat dilakukan berulang-ulang sebagai akibat dari pekerjaan secara manual.
b. Kesalahan proses dapat terjadi karena masih menggunakan tenaga manusia.
c. Media penyimpanan data masih banyak menggunakan kertas sehingga membutuhkan tempat yang cukup banyak dan kurang praktis untuk melakukan pencarian data.

Dengan adanya permasalahan-permasalahan tersebut di atas, penulis mencoba memberikan solusi dengan suatu rancangan sistem baru yaitu dengan pemanfaatan teknologi informasi/komputer yang diharapkan dapat memberikan pemecahan masalah yang terjadi dalam pengelolaan administrasi khususnya dalam pengelolaan administrasi pendidikan. Berdasarkan hal tersebut maka dalam penyusunan skripsi ini penulis mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN PADA STIKES BHAMADA SLAWI KABUPATEN TEGAL” .

2. Perumusan Masalah
Bagaimanakah gambaran sistem informasi administrasi pendidikan pada STIKES Bhamada Slawi ?

3. Pembatasan Masalah
Dalam penyusunan skripsi ini penulis membatasi masalah atau ruang lingkup penulisan pada hal-hal yang mengenai administrasi pendidikan sebagai berikut :
- Pendataan Mahasiswa, Dosen, Program Studi dan Mata Kuliah.
- Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS).
- Pembuatan Jadwal Ujian dan Kartu Ujian, baik Ujian Tengah Semester (UTS) maupun Ujian Akhir Semester (UAS).
- Pembuatan Kartu Hasil Studi (KHS).
- Pembuatan Transkip Akademik.

4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem administrasi pendidikan di STIKES Bhamada Slawi sehingga dapat diketahui kekurangan atau kelemahan yang ada. Langkah selanjutnya adalah membuat suatu rancangan sistem baru untuk mengatasi permasalahan tersebut.

SISTEM INFORMASI PENGAWASAN BARANG KENA CUKAI PADA KANTOR WILAYAH XVI DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SULAWESI (IK-03)

Wednesday, April 8, 2009

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan laju perkembangan komputer, baik hardware maupun software, maka perkembangan informasi dengan menggunakan alat bantu komputer cenderung meningkat. Sarana komputer sangatlah diperlukan sebagai sarana yang digunakan oleh setiap pemakai baik perorangan maupun instansi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cara yang lebih mudah dan cepat untuk memenuhi segala kebutuhan.


Sistem informasi pengawasan barang kena cukai berperan penting dalam administrasi sebagai sumber informasi dalam rangka melakukan kegiatan penelitian, penganalisaan, pembuatan laporan, bagi para peneliti dengan cepat cermat dan akurat.
Sistem informasi pengawasan barang kena cukai yang tidak teratur akan menimbulkan permasalahan dalam suatu instansi, masalah tersebut biasanya baru disadari ketika sistem yang sedang digunakan tidak efektif, dan hal itu terjadi pada kantor Wilayah XVI DJBC Sulawesi.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dianggap perlu untuk membuat sebuah sistem informasi untuk pengolahan data pengawasan Barang kena cukai yang cocok untuk diterapkan pada bagian pengolahan Barang Kena Cukai. Dengan mengedepankan efektifitas dan efisiensi dari segi tenaga, waktu dan kerja sistem yang digunakan, maka penulis mencoba untuk mengangkat sebuah judul yaitu
“ Sistem Informasi Pengawasan Barang Kena Cukai Pada Kantor WIlayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi “

1.2 Pokok Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka pokok permasalahan yang muncul adalah :
Kinerja dalam pengawasan Barang Kena Cukai yang diterapkan selama ini pada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi belum berjalan dengan maksimal dengan sistem yang digunakan sekarang. Karena belum adanya penyajian sistem informasi Informasi yang dihasilkan mengenai pengawasan BKC sehingga pihak-pihak yang membutuhkan informasi tidak dapat dengan cepat mengambil keputusan.

1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan permasalahan agar tidak terlalu meluas maka dianggap perlu adanya pembatasan atas pembahasan skripsi ini dengan fokus penulisan pada sistem informasi pengawasan Barang Kena Cukai yaitu minuman yang mengandung etil alkohol dan hasil tembakau.

1.4 Keaslian Penelitian
Sistem informasi pengawasan Barang Kena Cukai pada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belum perna diteliti ataupun dibahas sebelumnya, sehingga penulis mengajukan untuk melakukan penelitian.

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan penelitian ini adalah penelitian ini dilakukan untuk merancang dan menghasilkan sistem informasi Barang Kena Cukai yang cocok digunakan pada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi.
2 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi dunia akademis
Dalam dunia akademis, penelitian ini memiliki manfaat untuk menjadi acuan bagi mahasiswa dan pihak lain yang berkeinginan mengadakan penelitian lanjutan terhadap sistem pegawasan Barang Kena Cukai pada Kantor Wilayah XI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Makassar dapat dilihat dari segi ilmiah dan pengembangan ilmu khususnya penelitian dalam hal sistem pengawasan.
2. Bagi dunia praktisi
Dalam dunia praktisi, penelitian ini dapat memberikan masukan kepada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi agar efektifitas sistem pengawasan Barang Kena Cukai dapat lebih optimal.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN BIODATA MAHASISWA PADA FAKULTAS MIPA UNSYIAH (IK-02)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi dan teknologi dewasa ini, penggunaan komputer sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya hampir disetiap aspek kehidupan.
Penggunaan perangkat komputer sebagai perangkat pendukung manajemen dan pengolahan data adalah sangat tepat dengan mempertimbangkan kuantitas dan kualitas data, dengan demikian penggunaan perangkat komputer dalam setiap informasi sangat mendukung sistem pengambilan keputusan.


Fakultas MIPA telah berdiri secara resmi sabagai fakultas melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 383/O/1993 tanggal 22 Oktober 1993, sebagai realisasi peningkatan program-program studi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi yang sebelumnya dikelola koordinatorat Fakultas MIPA Unsyiah sejak dibukanya Tahun 1989.

Subbagian Pendidikan Fakultas MIPA Unsyiah merupakan unsur pelaksana akademik Fakultas MIPA yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik atas tugas yang diberikan Dekan dibidang akademik. Dalam rangka meningkatkan dan menghimpun data tentang mahasiswa diperlukan tersedianya data-data mahasiswa sehingga dapat menghasilkan suatu informasi yang tepat sasaran, efisien dan efektif.

Dalam aktifitasnya membuat laporan pendataan mahasiswa Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA belum menerapkan sistem komputerisasi secara optimal. Dalam menyajikan laporan tersebut penggunaan komputer hanya sebatas pengetikan seluruh data mahasiswa yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan menggunakan aplikasi Ms-Word dan Ms-Excel, sehingga didalam menghasilkan seluruh laporan yang akurat dan tepat relatif lama serta kurang lengkapnya laporan yang dihasilkan.

Data-data yang berhubungan dengan biodata mahasiswa yang terhimpun itu tentu saja sangat diperlukan. Untuk memenuhi kebutuhan dalam pencarian informasi dan laporan bagi mahasiswa dibutuhkan suatu sistem informasi. Sistem informasi tersebut harus dapat diandalkan untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat dalam mengambil keputusan manajemen baik rutin maupun strategis.
Keadaan ini mendorong suatu usaha untuk merancang suatu sistem informasi pendataan mahasiswa Fakultas MIPA. Hal ini pula yang menjadi latar belakang penulis melakukan penelitian yang penulis sajikan dalam skripsi ini yang berjudul ”Perancangan Sistem Informasi Pendataan Biodata Mahasiswa Pada Fakultas MIPA Unsyiah”

1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk membantu Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA Unsyiah dalam menyajikan data mahasiswa sehingga dapat memenuhi kebutuhan dalam pencarian dan penyajian informasi yang berhubungan dengan data mahasiswa itu sendiri;
b. Membuat suatu sistem informasi tentang pendataan biodata mahasiswa dalam suatu kelompok database dengan menggunakan suatu perangkat lunak;
c. Sebagai masukan dan memperluas cakrawala penulis dalam merancang suatu sistem untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, serta bertujuan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat guna meraih gelar dalam ilmu komputer pada jurusan Manajemen Informatika di STMIK Abulyatama Aceh.

PEMBANGUNAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK AKUNTANSI REALISASI ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II (KABUPATEN/KOTA) (IK-01)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Teknologi Informasi saat ini memiliki peranan yang sangat penting disegala bidang dan aspek kehidupan, baik dalam dunia bisnis, politik hingga perekonomian. Hal ini disebabkan karena pemenuhan kebutuhan masyarakat akan informasi dapat terpenuhi dengan adanya peran serta teknologi informasi.


Dengan perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini kita dapat melakukan pengolahan data dengan mudah, dapat menghasilkan suatu informasi yang kita butuhkan dengan akurat dan mengefektifkan waktu, serta dengan biaya yang kita keluarkan lebih efisien. Keunggulan inilah yang menjadikan teknologi informasi saat ini banyak berperan serta dalam segala bidang dan aspek kehidupan yang ada, dan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Demikian halnya dalam pengelolaan data keuangan, teknologi informasi menjadi hal penting perusahaan dalam pengelolaan data keuangan karena telah dipercaya dapat membantu bagian keuangan atau akuntansi dalam menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat, dan mengefektifkan waktu dalam penyusunannya. Tentunya teknologi informasi yang digunakan untuk pengelolaan data keuangan tersebut bukan hanya dapat mempermudah pihak yang terkait dalam perusahaan dalam menghasilkan laporan keuangan akan tetapi juga harus sesuai dengan kebijakan pemerintah yang berlaku.
Dalam pengelolaan keuangan suatu instansi Pemerintahan, pemerintah telah melakukan reformasi pengelolaan keuangan negara baik pada pemerintah pusat maupun pada pemerintah daerah terutama dengan ditetapkannya Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Pada Undang – Undang Nomor 17 tahun 2003 tersebut khususnya pada pasal 30, 31 dan pasal 32 disebutkan bahwa Presiden/Gubernur/Bupati/Walikota menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD kepada DPR/DPRD berupa laporan keuangan. Laporan yang dimaksud setidak–tidaknya meliputi laporan Realisasi Anggaran APBN/APBD, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Laporan keuangan tersebut disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Dan setelah pemerintah menyusun strandar akuntansi pemerintahan yang berlaku baik pada pemerintah pusat ataupun pada pemerintah daerah dengan dibentuknya Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP) pada tanggal 13 Juni 2005 Pemerintah Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Pada SAP tersebut menyatakan bahwa laporan keuangan pokok terdiri dari : a). Laporan Realisasi Anggaran, b). Neraca, c). Laporan Arus Kas dan d). Catatan Atas Laporan Keuangan.

Dengan adanya Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) ini diharapkan oleh Pemerintah untuk dapat menurunkan tingkat penyimpangan dan bias anggaran yang tidak perlukan, serta akan diadanya transparansi laporan keuangan dalam pengelolaan keuangan di setiap daerah yang ada, sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadinya tindak korupsi yang merugikan masyarakat.

Dengan adanya ketentuan tersebut maka suatu Pemerintah daerah diwajibkan untuk melaporkan perencanaan dan penggunaan anggaran di daerahnya setiap satu tahun sekali dan dilaporkan kepada DPRD, masyarakat, dan stakeholder sebagai lampiran dalam pertanggungjawaban tahunan, laporan ini juga akan dimuat di surat kabat setempat. Dan dengan demikian menurut Pengamat Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta , Indra Bastian, Akt., M.B.A. bahwa “Dengan laporan keuangan seperti ini, pemerintah akan lebih mudah mengkomunikasikan anggarannya. Pemda juga tidak perlu menunggu SK Depdagri, karena sistem SAP dapat diminta kapan saja kepada Komite Standar Akuntansi Pemerintahan yang berada di bawah Depkeu”.

Dengan adanya reformasi keuangan pada wacana diatas Pemerintah Daerah khususnya harus dapat mengelola keuangan dengan baik, serta mampu menyajikan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pemerintahan Daerah dapat menggunakan perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini.
Dari pemikiran diatas, penulis bermaksud membuat laporan Tugas Akhir ini dengan membangun suatu perangkat lunak pengolahan data keuangan khususnya dalam penggunaan anggaran Pemerintahan Daerah tingkat II sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang akan diberi judul “Pembangunan Aplikasi Perangkat Lunak Akuntansi Realisasi Anggaran Pemerintahan Daerah Tingkat II ”.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka identifikasi masalah dari permasalahan diatas adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana proses pengelolaan akuntansi realisasi anggaran Pemerintahan Daerah tingkat II .
2. Bagaimana membangun Aplikasi Perangkat Lunak Akuntansi Realisasi Anggaran Pemerintahan Daerah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

1.3. Maksud dan Tujuan Tugas Akhir
Maksud dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah untuk membangun perangkat lunak untuk aplikasi pengelolaan realisasi anggaran untuk Pemerintahan Daerah.
Adapun tujuan dari tugas akhir ini yaitu :
1. Untuk mengetahui proses pengelolaan akuntansi realisasi anggaran Pemerintahan Daerah tingkat II.
2. Untuk membangun aplikasi perangkat lunak akuntansi realisasi anggaran Pemerintahan Daerah Tingkat II sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).





1.4. Batasan Masalah
Batasan masalah berguna agar pembahasan dan analisis yang dilakukan penulis dapat terarah sesuai dengan tujuan penulisan, maka penulis membatasi masalah sebagai berikut :
1. Sebagai dasar dari pembangunan aplikasi perangkat lunak untuk pengolahan data akuntansi keuangan untuk realisasi anggaran ini berdasarkan Peraturan Pemerintah yang ditetapkan dalam PP Nomor 24 tahun 2005.
2. Untuk pengolahan data akuntansi realisasi anggaran Pemerintahan Daerah ini hanya bagian realisasi atau penggunaan anggaran yaitu penerimaan kas dan pengeluaran kas.
3. Pengolahan data akuntansi keuangan realisasi anggaran dapat mencetak laporan keuangan yang berkaitan dengan penerimaan kas dan penggeluaran kas meliputi laporan realisasi pendapatan dan belanja, laporan Cash Flow atau aliran kas, jurnal realisasi serta buku besar realisasi.

1.5. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari hasil tugas akhir yang diharapkan adalah sebagai berikut :
1. Bagi Penulis
Untuk memperluas cara berpikir secara ilmiah sebagai bahan pembanding antara teori yang diperoleh dibangku kuliah dengan aplikasi secara nyata dan sebagai referensi untuk mengaplikasikan teori tersebut dalam penelitian.
2. Bagi Lembaga
Sebagai bahan masukan dalam upaya membangun suatu aplikasi yang dapat mempermudah dan mempercepat dalam pengolahan, pengontrolan, hingga pelaporan dari data yang diinginkan dan dapat diperoleh secara cepat, tepat dan akurat.
3. Bagi pihak – pihak lain
Sebagai suatu bahan tambahan ilmu pengetahuan dan bahan referensi yang bermanfaat bagi penelitian sejenis sehingga dapat dikembangkan untuk penelitian selanjutnya, khususnya mengenai aplikasi perangkat lunak.

Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner