PENGARUH PEMBELAJARAN KLASIKAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI HASIL BELAJAR DALAM BIDANG STUDI IPA SISWA KELAS V DAN VI SD....(PEND-10)

Wednesday, October 7, 2009

Proses pembelajaran dewasa ini, aktivitas yang menonjol terjadi pada siswa, guru lebih cenderung berperan sebagai fasilitator dan motivator, dalam hal ini guru berhadapan dengan benda hidup yang mempunyai karakterisktik yang berbeda, oleh karena itu guru dituntut memiliki kesabaran dan kecintaan dalam memahami dan mengelola proses pembelajaran karena itu hal demikian merupakan kunci keberhasilan seorang guru dalam mengajar.



Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, sudah banyak metode dan model yang diciptakan oleh pada ahli pendidikan dalam melalukan pendekatan agar ketiga ranah yaitu kognotif, afektif, psikomotor dapat tercapai secara utuh dan tidak terpotong – potong karena suatu aktivitas pembelajaran siswa terlibat secara menyeluruh tidak terpisah – pisah, secara byata yang dapat diamati habnya aspek afektif dan spikomotornya saja namun perlu disadari bahwa motor dari kedua aspek itu adalah kognitif.

Pembelajaran bertujuan membuat siswa aktif melakaukan tugas – tugas belajar, siswa bukanlah obyek yang bersifat pasif ketika merespon materi yang disampaikan oleh guru, respon yang diberikan siswa kepada guru merupakan umpan balik bagi guru yang bersangkutan. Dimana perubahan perilaku yang terjadi pada siswa dipengaruhi oleh interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan siswa oleh karena itu suasana ini harus diciptakan atau dikondisikan karena faktor ini turut memperlancar proses pembelajaran siswa.

Pembelajaran klasikal khususnya masih mengalami permasalahan yang cukup serius baik dalam hasil belajar siswa. Dan beberapa pengamat dan hasil penelitian emperis ditemukan bahwa, pelaksanaan pembelajaran klasikal disekolah – sekolah di Indonesia masih banyak dikalukan, walaupun terdapat perbedaan intensitasnya di masing-masing sekolah.

Dan berdasarkan pengamatan dilapangan menunjukkan bahwa terdapat banyak siswa yang motivasi belajarnya rendah terhadap mata pelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA, ini ditandai dengan sikap pasif para siswa saat mengikuti pelajaran, hal ini jelas akan menghambat perolehan hasil belajar yang maksimal.

Melihat kenyataan tersebut maka peran guru sebagai pendidik perlu mendapatkan perhatian khusus didalam penerapan model pembelajaran yang tepat, karena dengan penerapan model pembelajaran yang taepat akan dapat memacu semangat siswa dalam mengikuti pelajaran dan mendorong siswa membuat relasi antara pengetahuan yang dimiliki dengan pengetahuan yang didapatkan dari sekolah sehingga para siswa akan bersikap aktif dalam mengikuti pelajaran.

Berdasarkan uraian diatas penulis memberikan salah satu alternative pemecahan masalahan yaitu dengan menerapkan model pembelajaran klasikal yang bertujuan untk mengajak para siswa leboh berperan aktif dalam proses pembelajaran. Dalam model pembelajaran ini, siswa belajar dalam kelompok – kelompok kecil untuk mempelajari materi dan memecahkan masalah yang diberikan. Setelah siswa dapat menyelesaikan materi dan permasalahan yang diberikan siswa akan diberikan penghargaan secara kelompok dengan demikian siswa akan berusaha untuk dapat menguasai materi dengan sebaik – baiknya.

Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner