Puding Ubi Jalar
Bahan I:
50 gr gula pasir
2 btr telur
1 sdm margarin
300 gr ubi jalar merah, kukus, haluskan
25 gr tepung terigu
3 sdm susu kental manis
150 gr biskuit
Bahan II:
700 ml susu
150 gr gula pasir
1 bks agar-agar bubuk
Cara Membuat:
1.Bahan I: campur ubi jalar halus dengan tepung terigu dan margarine, uleni sampai rata.
2.Kocok gula dan telur sampai berbuih, sisihkan. Masukkan campuran ubi ke dalam telur kocok lalu tambahkan susu kental manis, aduk rata.
3.Tuang ke dalam pinggan tahan panas yang sudah diolesi margarin. Kukus selama 30 menit. Angkat, sisihkan.
4.Susun biskuit di atas adonan ubi.
5.Bahan II: Masak susu, gula pasir, dan agar-agar sampai mendidih. Lalu tuangkan di atas adonan biskuit. Biarkan sampai adonan mengeras.
Tips:
Menuangkan agar-agar ke atas biskuit sebaiknya dilakukan pada saat suhu agar-agar hangat-hangat kuku, agar biskuit tidak hancur.
Untuk 8 orang
Resep : Nuraini W
Manfaat ubi jalar untuk bayi dan orang dewasa.
Nama ilmiah: ipomoea batatas
Nama daerah: Setilo (Lampung), gadong (Aceh), gadong enjolor (Batak), telo (Madura), kaselo (Bali), hui boiet (Sunda), ketela rambat (Jawa Tengah), katila (Dayak), katabang (Sumbawa), uwi (Bima), lame jawa (Makasar), patatas (Ambon), ima (Ternate).
Ubi jalar jarang masuk dalam daftar menu keluarga. Biasanya ubi jalar hanya diolah sebagai makanan selingan. Ada yang sekadar dikukus atau digoreng, ada pula yang dibuat keripik atau getuk.
Padahal, di sejumlah negara barat, ubi jalar justru menjadi primadona. Dalam perayaan hari besar seperti Natal dan Thanksgiving Day, warga Amerika lazim membuat sajian eksklusif dari ubi jalar. Ada cake, kue kering, pure pelengkap steak atau salad, es krim, puding, muffin, souffle, pancake, kroket, sup krim, atau sebagai taburan hidangan panggang.
Ubi jalar juga banyak dimanfaatkan masyarakat Jepang. Ubi yang masih sekeluarga dengan kentang ini diolah menjadi berbagai makanan menarik seperti permen, es krim, dan mie.
Cara pengolahan yang kurang variatif, disertai dengan stigma murahan membuat ubi jalar jarang dikonsumsi masyarakat Indonesia. Padahal selain memiliki kandungan gizi tinggi, tanaman ini juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Ubi jalar banyak mengandung vitamin, mineral, fitokimia (antioksidan), dan serat (pektin, selulosa, hemiselulosa). Dalam 100 g ubi jalar terdapat 76 kalori yang terdiri dari 17,6 g karbohidrat, 1,57 g protein, 0,05 g lemak, 3 g serat, 30 mg kalsium, 0,61 mg zat besi, 25 mg magnesium, 0,30 mg seng, 0,6 mcg selenium, 337 mg kalium, 22,7 mg vitamin C, dan juga terdapat vitamin A, E, B-6, dan K, serta tidak mengandung kolesterol. Semua kandungan itu terdapat dalam umbi maupun daunnya.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa daun ubi jalar mengandung protein lebih tinggi dibanding dengan daun singkong. Kandungan serat kasar juga cukup tinggi dan ini berarti daun ubi jalar efektif untuk mencegah gangguan pencernaan, kegemukan, dan diabetes.
Beberapa manfaat ubi jalar
- Kekebalan tubuh
- Peradangan
- Bronchitis
- Arthritis
- Kanker
- Keseimbangan air
- Radang lambung
- Diabetes
- Penambahan berat badan
- Keuntungan lain
by ksupointer.com